Penyesalan Terbelanga di Jemput Senja

Kini senja tua menyapa diri yang telah renta
Tubuh tiada lagi sekuat besi saat muda dirasa
Seakan tertiup angin tumbang sungguh tak berdaya
Kulit tipis itu tak akan mampu lagi melawan dinginnya suasana

Muda berhura-hura terhamburkan harta dan benda
Nyaman menikmati indahnya alunan malam di tengah keramaian ibu kota
Siang dan malam terlalui tanpa menegakkan risalah suci
Sampai hari berganti bulan pindah ke tahun
Sampailah di usia tua

Saat muda seruan sholat terhiraukan dengan kesenangan duniawi
Tak peduli lagi dan lagi sungguh tak peduli
Iman tak tertanam dalam hati sanubari
Jiwa kosong pengetahuan tindak kriminal jadi tujuan

Saat ini senja menghampiri sisa-sisa usia muda
Dinding-dinding berdosa siap runtuh
Menimbun jiwa yang tak mengenal Tuhannya
Lelehan timah mendidih siap mengguyur di kulit tipis tak berlapis
Setiap sudut menyala api mengobar ingin menangkap mangsa

Sungguh penyesalan sekarang yang kuat terasa
Bayang-bayang dosa hina terus melambai dan menghantui
Ya Rabb … Ampunilah jiwa yang dulu enggan mendekatkan diri
Ampunilah hamba yang telah menyusuri jalan termurkai 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKSES BUKAN KARENA KEBERUNTUNGAN

Just Perform

Stop Insecure