Semesta Berduka

Semesta sedang berduka
Lagi-lagi meratapi kepulangan
Karena jutaan tubuh melemah
Berpasrah pada virus yang semakin merajalela

Beribu pasang mata menatap langit
Berharap hujan turun sebagai pelipur lara
Juga sebagai kawan pengusir sepi
Kala bosan terkadang menjadi bayang

Berpulanglah, Corona
Jangan gemar menyakiti
Anak yang rindu kampung halaman
Dan ayah ibu yang masih giat mencari nafkah

Banyak yang menjadi korban
Pun juga berkorban
Di garda terdepan
Karena hati mereka penuh rasa kepedulian

Tersiar kabar seorang pejuang
Yang mengabdi pada tugasnya
Ia telah gugur dalam perang
Bersama buah hatinya tercinta

Terdengar pilu
Seperti sayatan seorang penyamun
Semua berkabung
Pikiran pun kalut

Kami rindu semesta berjabat tangan
Berdamai sebagai sesama ciptaanNya
Bukan lagi histeris ketakutan
Serta menjatuhkan air mata

Bersama-sama kita lambungkan doa
Juga menaati aturan yang diberlakukan
Untuk saling menjaga jarak
Agar tak ada lagi yang berjatuhan

Sebentar lagi datangnya hari Kemenangan
Semoga mampu melawan
Dan kita rayakan dengan ketenangan
Tanpa rasa yang berdebar

Semoga senyum itu kembali ada
Semesta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKSES BUKAN KARENA KEBERUNTUNGAN

Just Perform

Stop Insecure